Tuesday 21 May 2019

Peran Penting Ibu bagi Kesehatan Keluarga

ibu memiliki peran sentral dalam menentukan kesehatan keluarga, dan pada akhirnya bisa memengaruhi gaya hidup seseorang.
Menurut Catur Frengky di Jakarta Kesehatan keluarga perlu didukung peran aktif seluruh anggota keluarga. Seseorang yang menerapkan pola hidup sehat kemungkinan besar berasal dari keluarga yang menerapkan pola serupa. Meski semua berperan penting untuk membangun kesehatan keluarga, namun faktanya ibu memiliki peran yang sangat besar dalam menentukan kualitas kesehatan keluarga.
Dalam sebuah keluarga, secara tradisional peran ayah adalah menyediakan kebutuhan fisik sehari-hari (provider) seperti rumah, makanan, dan sebagainya. Sementara peran ibu adalah mengatur kebutuhan tersebut dan menyediakan dukungan emosional kepada pasangan dan anak-anak.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, pembagian peran dalam keluarga kini tidak lagi setegas dahulu. Kini, para ayah pun dituntut untuk terlibat dalam pengasuhan anak dan para ibu juga dapat bekerja untuk membantu penyediaan kebutuhan keluarga.
Meski demikian, tanpa mengesampingkan peran ayah, dalam hal pembentukan kebiasaan, gaya hidup, dan dinamika keluarga, harus diakui jika ibu memiliki andil yang besar. Dalam hal menjaga kesehatan keluarga, contohnya, ibu memiliki peran vital.

Peran ibu dalam kesehatan keluarga

Ibu yang menentukan menu makanan keluarga, memilih bahan makanan yang kaya zat gizi, dan mengolahnya menjadi makanan untuk dapat disantap seluruh keluarga. Sepanjang proses pengolahannya, ibu harus membersihkan bahan makanan sebelum diolah, memastikan agar selalu mencuci tangan sebelum memasak, dan mengetahui cara penyimpanan yang baik agar makanan tak mudah dijangkiti kuman penyakit.
Hal itu memang tampak sederhana, tapi terbukti sangat membantu menjaga kesehatan keluarga. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa pola hidup bersih yang diterapkan di dalam rumah tangga dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit infeksi secara signfikan.
Peran ibu sebagai penyedia asupan yang sehat ini memang begitu penting. Tanpa makanan sehat yang diolah dengan baik, kepala keluarga mungkin tidak dapat fokus bekerja. Tanpa makanan yang kaya akan zat gizi, anak-anak tidak akan tumbuh dengan optimal.
Ibu juga berperan dalam deteksi dini berbagai penyakit dalam keluarga. Dapat dikatakan, ibu adalah “dokter” bagi anggota keluarganya. Saat salah satu anggota keluarga sakit, secara otomatis ibu akan melakukan pertolongan awal untuk mengurangi keluhan.
Ibu juga yang akan menyediakan makanan untuk membantu proses pemulihan. Saat berkonsultasi ke fasilitas kesehatan pun, ibu yang akan menjadi rekan dokter dan perawat dalam menangani kondisi anggota keluarganya yang sakit.
1 dari 2 halaman
 
 
 

 

Peran ibu dalam pengasuhan anak

Dalam hal pengasuhan anak, ibu yang umumnya lebih sering bersama mereka. Ibu berperan dalam memberikan stimulasi untuk perkembangan anak, mulai dari stimulasi motorik halus, motorik kasar, bahasa, dan sosialnya. Anak yang secara konsisten diberikan stimulasi tepat sesuai usianya, tentu akan mencapai potensi tumbuh kembangnya secara optimal.
Selain itu, ibu juga menjadi sosok yang mengenalkan dan menanamkan kebiasaan hidup sehat pada anak seperti kebiasaan mencuci tangan, mandi, olahraga, dan sebagainya. Kebiasaan yang terbentuk di keluarga akan dibawa oleh anak hingga ia dewasa.
Sebagai contoh, berbagai penelitian telah membuktikan bahwa anak yang dibesarkan dalam keluarga dengan orang tua perokok akan cenderung menjadi perokok dibandingkan mereka yang tumbuh dalam keluarga non-perokok. Penelitian lain dalam hal aktivitas fisik menunjukkan bahwa ibu adalah sosok utama yang mendorong anak melakukan olahraga dan menjadikannya kebiasaan.
Mengingat perannya yang sangat penting dalam sebuah keluarga, maka ibu harus dalam kondisi sehat, baik secara fisik maupun mental. Bila ibu jatuh sakit, kemungkinan besar keluarga akan timpang.
Seorang ibu pun harus dibekali dengan pengetahuan dan wawasan yang baik. Berbekal pengetahuan tersebut, ibu akan semakin mampu mengambil keputusan yang tepat dan merawat keluarganya dengan semakin baik.
Jadi, jangan pernah menganggap remeh peran ibu dalam menjaga dan merawat kesehatan keluarga. Tanpa ibu yang sehat, tidak akan ada keluarga sehat. Bagi para ibu, jadilah penopang keluarga yang tangguh dan cerdas karena ibu berperan penting dalam masa depan keluarga bahkan bangsa ini.

Monday 20 May 2019

Cara Ampuh Obati Kanker dan Turunkan Kolesterol


Pare Ampuh Obati Kanker dan Turunkan Kolesterol

Rasanya Pahit, Pare Ampuh Obati Kanker dan Turunkan Kolesterol
Pare bisa membantu menurunkan kolesterol dan membantu mengatasi kanker. [shutterstock]

Khasiat pare yang dapat menurunkan kolesterol dan mengatasi kanker, diungkapkan oleh peneliti.


Rasanya Pahit, Pare Ampuh Obati Kanker dan Turunkan Kolesterol.
Pare termasuk jenis buah yang mudah ditemukan di Indonesia dan sering dijadikan masakan rumahan. Rasanya yang pahit membuat sejumlah orang mungkin akan menghindarinya.
Tetapi, pare yang pahit ini justru memberikan efek sangat besar bagi kesehatan tubuh, pare kaya vitamin C, mikronutrien yang mampu mencegah penyakit, pembentukan tulang dan penyembuhan luka.
Pare juga kaya vitamin A yang larut dalam lemak dan meningkatkan kesehatan kulit dan penglihatan. Pastinya, pare juga tinggi serat yang mampu memenuhi kebutuhan harian manusia sekitar 8 persen.
Yang menakjubkan, pare ternyata bisa membantu melawan penyakit kanker serta menurunkan kadar kolesterol tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa pare mengandung senyawa tertentu dengan sifat melawan kanker .

Ilustrasi pare. (Shutterstock)
Ilustrasi: Di balik rasanya yang pahit, pare ternyata bisa menurunkan kolesterol hingga membantu melawan kanker. (Shutterstock
 

BACA JUGA :

Cek 4 Bagian Tubuh Ini untuk Memastikan Kondisi Kesehatanmu                        

Penis Terasa Perih dan Panas, Apakah Terdapat Penyakit?

Bahaya jika penderita diabetes abaikan ini Ketika sahur


                                                                       


Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pare efektif untuk membunuh sel kanker lambung, usus besar, paru-paru, dan nasofaring
Studi lainnya juga memiliki temuan serupa bahwa ekstrak pare mampu menghentikan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker payudara.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan ekstrak pare dalam jumlah tertentu pada setiap sel di laboratorium.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa pare dapat menurunkan kadar kolesterol untuk mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
Satu studi telah membuktikan bahwa ekstrak pare mampu menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol jahat dan trigliserida.
Namun, penelitian tentang pare mampu menurunkan kadar kolesterol masih perlu riset lebih dalam dan perlu mengetahui pula efek sampingnya setelah mengonsumsinya.

Penis Terasa Perih dan Panas, Apakah Terdapat Penyakit?


Penis Terasa Perih dan Panas, Apakah Terdapat Penyakit?

Foto: thinkstock Foto. catur frengky
 

Jakarta - Dok, kenapa terkadang saya merasa perih dan juga terasa panas di bagian kelamin? Lalu, suka mengeluarkan aroma yang tidak sedap seperti bau amis, busuk dan membuat tidak nyaman.

Apakah saya terkena penyakit ya, Dok? Kalau ada, tolong dijelaskan penyakit saya beserta dampaknya. Apakah bisa disembuhkan?

I (Pria, belum menikah, 40 tahun)

Jawaban

Penis yang perih di ujungnya, terasa panas, dan mengeluarkan aroma yang tidak sedap, petunjuk telah terjadi peradangan (inflamasi). Biasanya disebabkan oleh infeksi atau iritasi.

Disarankan Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis urologi untuk memastikan penyebab dan pengobatannya.

dr Andri Wanananda MS
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) serta pengajar di Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Jakarta.

Baca Juga: Cek 4 Bagian Tubuh Ini untuk Memastikan Kondisi Kesehatanmu

Cek 4 Bagian Tubuh Ini untuk Memastikan Kondisi Kesehatanmu


puasa adalah satu hal yang wajib dilakukan umat islam. selama puasa kita harus waspada terhadap kondisi kesehatan. Kondisi kesehatan seseorang bisa terpancarkan melalui beberapa hal misalnya lidah, kuku, atau dari mata. Ketika tengah berpuasa, coba perhatikan empat bagian tubuh berikut ini untuk memastikan kamu dalam kondisi yang fit.

Dirangkum oleh catur , segera evaluasi pola makan atau mungkin bisa jadi waktu istirahatmu selama menjalankan ibadah di bulan Ramadhan ini. Hayo, mau lebaran dalam kondisi tubuh yang fit kan?


1. Lidah

Dikutip dari Shape, lidah yang berwarna pink terang atau merah muda diketahui sebagai warna normal. Warna ini menunjukkan bahwa kamu memiliki tubuh yang sehat. Namun bila berwarna pucat, bisa jadi tanda kamu mengalami kekurangan darah atau kekurangan energi sehingga merasa mudah lelah dan napas sesak.

Jarang terjadi namun ada orang dengan lidah berwarna ungu yang mana menandakan indikasi aliran darah yang tidak lancar atau demam.

Warna merah pada lidah menandakan panas tubuh yang melonjak. Kamu mungkin merasa demam, gelisah dan cenderung ingin minum minuman dingin. Gejala lainnya bisa berupa tenggorokan kering dan nadi berdenyut cepat.

Sementara apabila kamu memiliki lidah berwarna merah tua, itu mengindikasikan adanya panas internal. Gejalanya bisa meliputi demam, konstipasi, mulut kering, denyut nadi yang kuat dan cepat, serta berkeringat di malam hari.

2. Kuku

Warna kuku pucat bisa jadi mengindikasikan seseorang mengalami anemia, kurang gizi, penyakit gagal jantung, dan penyakit hati. Sementara itu, bisa kamu mengalami kuku kering, retak, dan rapuh Kondisi kuku biasanya terkait dengan infeksi jamur atau penyakit tiroid, namun juga dapat mengungkapkan kekurangan vitamin A, B atau C.



3. Rambut

Terlalu banyak makan junk food membuat rambut rentan rapuh dan terlihat kusam. Pakar mengatakan rambut yang rapuh dan terlihat kusam menandakan kondisi kurangnya asupan nutrisi dan zat-zat bergizi.

Selain itu, rambut mudah patah menandakan adanya mutasi keratin, yakni zat yang berperan penting dalam pembentukan enamel gigi. Kekurangan keratin juga membuat gigi menjadi tempat yang disenangi bakteri untuk tinggal. Apabila rambut rontok, ini bisa disebabkan banyak hal. Penyebab paling umum adalah stres atau masalah psikologis lainnya.

4. Kantung mata

Area bawah mata kita bisa terisi oleh cairan yang membuatnya bengkak. Hal ini dapat terjadi karena cuaca yang panas dan lembab membuat tubuh menahan lebih banyak air.

Kurang tidur, makan terlalu banyak garam dan perubahan hormon juga bisa menyebabkannya. Usia bisa memengaruhi karena melemahnya otot di bagian tersebut. Jika disertai kemerahan dan gatal, bisa jadi gejala alergi.

Bahaya jika penderita diabetes abaikan ini Ketika sahur

Bahaya jika penderita diabetes abaikan ini Ketika sahur, penderita diabetes dianjurkan untuk tidak minum obat yang memicu terjadinya hipoglikemia (gula darah turun). Pasalnya, usai sahur yang dilanjutkan dengan berpuasa, seseorang bisa mengalami hipoglikemia
.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Sidartawan Soegondo, ada aturan dalam mengonsumsi obat ini.

"Minum obatnya pas waktu berbuka puasa. Semua obat yang bikin hipoglikemia diminum saat buka puasa. Jangan waktu sahur. Tentunya karena disesuaikan dengan puasa, dosis obat dikurangi," ungkap Catur Frengky saat ditemui di Jakarta.

Jika diminum sahur, maka seseorang tidak bisa lemas dan pingsan. Ini karena selama puasa, perut tidak diisi makanan.

"Kalau diminum saat buka puasa kan perut sudah terisi. Buka puasa makan, sehabis tarawih misalnya, Anda juga makan. Jadi, mencegah terjadinya efek hipoglikemia,"

lanjutnya.

Gejala hipoglikemia di antaranya keringat dingin, jantung berdebar, mudah lapar, dan mual. Pada tahap ini, seseorang membutuhkan asupan gula untuk meningkatkan kadar gula darah.

"Bila sudah mengalami gejala hipoglikemia, meski waktu berbuka puasa tinggal 10 menit lagi ya boleh batalkan puasa. Kalau tidak, nanti Anda akan drop dan pingsan," Catur Frengky menekankan.

Risiko mengalami hipoglikemia bisa ditekan jika obat diabetes yang bisa memicu hipoglikemia diminum saat berbuka puasa.

"Tapi sekarang banyak jenis obat diabetes yang tidak bikin hipoglikemia. Mau diberikan (diminum) dua kali, baik buka puasa dan sahur juga tidak masalah. Obatnya aman kok," tandas Catur Frengky .

Selain Masalah Kesehatan, Ini 3 Efek Buruk yang Dapat Dialami Ketika Kamu Kepanasan

sungguh mengembirakan  jika kalian Berada di dekat garis khatulistiwa dan memiliki iklim tropis membuat Indonesia sangat identik dengan hawa panas. Pada beberapa kota, hawa panas yang muncul ini lebih parah karena lokasi dataran yang rendah dan dekat dengan pantai.
berita terkait

Hawa Indonesia yang memang sudah panas ini juga semakin bertambah panas seiring pemanasan global yang terjadi. Hal ini menyebabkan kondisi bumi saat ini lebih panas dibanding beberapa tahun belakangan.

Hawa panas yang ada ini dapat menimbulkan sejumlah masalah pada kesehatan seperti dehidrasi dan bahkan hingga heat strokes. Pada penderita diabetes dan serangan jantung, meningkatnya temperatur ini bisa membuat kondisi mereka semakin memburuk.
Selain pada kesehatan, hawa panas yang muncul ini juga bisa menyebabkan masalah kondisi mental dan otak kamu. Dilansir dari Misskyra, berikut sejumlah hal yang bakal terjadi ketika kamu tengah kepanasan.

1. Menyebabkan Amarah
Ketika merasa kepanasan, kamu bisa merasa jadi bingung dan kekurangan koordinasi pada tubuh. Hal ini bakal semakin buruk ketika dialami oleh seseorang yang mengemudi.
Ketika tubuh tidak dapat bergerak sesuai keinginan saat menyetir, maka kamu bakal lebih mudah marah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan temperatur dapat meningkatkan kekerasan antarpersonal hingga empat persen dan meningkatkan pembunuhan hingga enam persen.

2. Mempengaruhi Mood dan Menyebabkan Masalah Mental
Hawa panas yang terjadi dapat membuat seseorang bermasalah dengan kesehatan mental yang dimilikinya. Penelitian menyebut bahwa risiko masalah kesehatan mental meningkat seiring hawa panas dan umumnya juga meningkatkan jumlah percobaan bunuh diri.
Seseorang yang sedang menjalani pengobatan pada kesehatan mental mereka lebih rentan dengan serangan heat strokes karena intervensi obat pada pengatur suhu tubuh di dalam diri. Karena hal ini, hawa panas yang muncul dapat sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang.

3. Mempengaruhi Ingatan dan Kemampuan Belajar
Ketika sedang kepanasan, otak seseorang juga bisa tidak bekerja setajam biasanya. Sebuah penelitian bahwa seorang anak yang belajar di kelas dengan hawa panas cenderung mendapat lebih sedikit informasi dibanding di kelas dengan hawa normal.

Ketika kepanasan, seseorang tidak bisa mengingat dan belajar dengan fokus. Hal ini yang menyebabkan seseorang cenderung untuk berbuat kesalahan atau kesulitan berpikir cepat di bawah terik matahari.

Untuk mencegah sejumlah masalah yang mungkin muncul tersebut, kamu bisa lebih banyak melakukan aktivitas di dalam ruangan yang lebih sejuk. Selain itu pastikan kandungan cairan yang ada di dalam tubuhmu juga cukup agar tidak mengalami sejumlah masalah tersebut