Biasanya, orang yang pacaran adalah mereka yang sudah mencapai umur remaja, atau sudah berusia 20 tahun ke atas. Di umur seperti inilah kita mulai merasakan kematangan pola pikir dan tingkah laku. Lebih dewasa dalam bersikap sehingga nggak bakal melakukan drama-drama nggak penting. Misalnya, berantem hanya karena ditinggal tidur atau nggak responsif saat membalas chat.
Namun, kenyataannya berbeda jauh dengan yang kita temukan di kehidupan sehari-hari. Orang yang berumur 20 tahun ke atas lebih gencar mengejar karir daripada mencari jodoh. Sementara itu, yang lebih gencar mengejar pasangan hidup justru bocah-bocah ingusan yang uang jajannya aja masih disubsidi sama orang tua. Coba aja berkunjung ke taman di sore hari dan kamu akan kaget melihatnya.
Di sana lebih banyak bocah-bocah yang tidak malu-malu menunjukkan kepada semesta kalau mereka sedang kasmaran. Pelukan lah, gandengan tangan lah, bahkan ada yang ciuman. Contohnya adalah pasangan bocah berikut ini. Meskipun masih SD, mereka sudah mengenal yang namanya cinta-cintaan dan sudah resmi berpacaran selama tiga bulan.
Pasangan ini rutin mengunggah momen anniversary mereka (yang seharusnya lebih cocok monthversarry karena dirayain tiap bulan) ke media sosial. Mereka mengunggah foto-foto romantis dan juga chat mesra mereka berdua. Sayangnya, bahasa yang mereka gunakan cukup rumit dan membuat mata ane sakit. Silakan kamu sendiri yang terjemahin apa artinya.
Tapi, kalau diperhatiin baik-baik, sepertinya yang cewek lebih tua daripada pacarnya. Badannya jauh lebih besar daripada si cowok yang kurus kering. Bahkan, tinggi si cowok cuma sampai sedadanya. Tapi, perbedaan ini tidak menjadi penghalang kisah cinta mereka. Buktinya, mereka tetap bersama-sama selama tiga bulan. Nggak banyak pasangan yang bisa melakukannya. Salut!
Yah, salut sekaligus miris, sih. Aneh aja rasanya melihat bocah-bocah yang udah mengenal kata pacaran di usia semuda ini. Padahal, dulu ane ketika kecil takut banget menyentuh lawan jenis. Paling cuma ngegodain doang. Itupun kalau dicie-ciein sama temen, bakal langsung kabur dengan wajah memerah. Tapi, pasangan bocah ini malah dengan santai pamer kepada dunia.
Memang dunia ini sudah berubah drastis, ya. Kasian aja sih ngeliat mereka udah harus berpikir dewasa dan memecahkan masalah hubungan, ketika pikiran mereka belum sampai ke tahap itu. Kamu sendiri setuju nggak melihat bocah-bocah yang malah pacaran di usia segini, dan bukannya belajar atau bermain bersama teman-teman sebaya. Tulis alasannya di kolom komentar, ya.
Eman (33) seorang guru honorer di salah satu SMP Negeri di Bandar Lampung dituntut hukuman penjara 13 tahun dalam kasus pencabulan yang ia lakukan pada seorang siswinya.
Sidang tuntutan digelar di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Selasa, 27 November 2018.
Eman yang tersandung kasus perbuatan cabul siswinya sendiri berinisial TA (14) menjalani sidang tertutup dengan agenda pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Selain tuntutan penjara 13 tahun, JPU Evy Hernida pun menuntut Eman dengan denda sebesar Rp 1 miliar subsider 6 bulan kurungan.
Dalam pertimbangannya, JPU mengungkapkan hal yang memberatkan terdakwa bahwa perbuatannya telah mengakibatkan trauma psikis terhadap saksi korban.
Sementara hal yang meringankan, perbuatan terdakwa bersikap sopan di persidangan dan terdakwa mengakui perbuatanya dan terdakwa juga tidak akan mengulanginya lagi.
"Meyakinkan terdakwa Eman benar melakukan tindak pidana perlindungan anak, sengaja melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan memaksa anak melakukan persetubuhan dengannya dan menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Eman dengan pidana penjara selama 13 tahun," ujar Jaksa.
Sebelumnya diberitakan, Guru Honorer disalah satu SMP negeri di Bandar Lampung Eman (33) yang didakwa telah melanggar pasal 81 Ayat (2) UU RI Nomor 17 tahun 2006 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2006 tentang perubahan kedua UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, lantaran telah merudapaksa anak muridnya sendiri TA (16).
Dalam persidangan sebelumnya terungkap, saksi TA mengaku sudah beberapa kali dirudapaksa oleh terdakwa yang tidak lain adalah gurunya.
"Bahkan dalam pengakuan saksi korban, terdakwa mengancam saksi korban (TA) jika tidak menuruti," ungkapnya.
JPU mengatakan jika Eman hanya seorang guru ekstrakurikuler yang mengajar olahraga bola voli di sekolah saksi korban.
"Kalau ancaman tidak naik kelas atau mendapat nilai buruk tidak ada dalam kesaksian saksi korban," bebernya.
Adapun dalam dakwaan Eman, JPU menuturkan jika terdakwa telah merudapaksa anak didiknya TA sebanyak empat kali sejak 5 Mei 2018 hingga 22 Juli 2018.
"Awalnya terdakwa mengirimkan pesan ke saksi korban dengan alasan ada hal penting yang ingin dibicarakan," kata JPU.
Akhirnya pada hari Sabtu 5 Mei 2018, keduanya bertemu di salah satu pantai di daerah Telukbetung Timur.
"Sampai di lokasi ternyata tidak ada pembicaraan, namun terdakwa melakukan perbuatannya (rudapaksa) di semak-semak, TA sempat melawan tapi karena kalah kekuatan dia pun pasrah," sebutnya.
Perbuatan terdakwa berlanjut pada Sabtu 12 Mei 2018, yang mana setelah berlatih voli, namun kali ini karena takut TA hamil, terdakwa memberikan jamu.
Namun TA menolak, dan perbuatan bejat terdakwa kembali terulang.
Tak cukup disitu saja, pada hari Kamis 21 Juni 2018, dengan alasan yang sama hendak membicarakan hal penting terdakwa dengan TA bertemu di kawasan pantai wisata di Telukbetung Timur.
"Disana saksi pelaku memberikan buah nanas, tapi lagi-lagi ditolak. Dan terdakwa kembali melakukan perbuatan cabul lagi," ujar JPU.
Perbuatan bejat ini pun terakhir dilakukan pada Minggu 22 Juli 2018 di lokasi yang sama di Telukbetung Timur. Namun setelah perbuatan bejat tersebut terjadi TA mengeluh sakit di perut dan alat vitalnya.
Dari hasil pemeriksaan visum et repertum RSUDAM 357/459/A/VII/0.2/4.13/VII/2018 tertanggal 31 Juli 2018 alat vital korban ditemukan luka robek pada selaput darahnya.
Terpisah, kuasa hukum terdakwa Dedy Irawan mengatakan, jika Eman tak kuat menahan nafsunya setelah tidak bisa berhubungan badan dengan istrinya karena hamil tua.
"Korban tak lain anak didiknya dalam ekstrakurikuler bola voli dan terdakwa juga mengakui semua dakwaan jaksa, dan dia (terdakwa khilaf)," sebutnya.
Saat ditanya soal pemberian jamu dan buah nanas, Dedy mengatakan jika kliennya takut kalau korban berbadan dua.
"Ya karena takut itu, terdakwa memberikan jamu. Dengan harapan agar korban tidak hamil. Tapi faktanya tidak (hamil)," tandas pengacara posbakum ini. (hanif mustafa)
Seorang perempuan
Pakistan diduga menjadi korban perkosaan ketika tengah menjalani operasi ambeien di salah satu rumah sakit ternama negeri itu.
Perempuan berusia 35 tahun itu masuk ke RS Services di Lahore, pada Sabtu (24/11/2018) untuk menjalani operasi ambeien dan malam harinya sudah diizinkan pulang.
Namun, setelah sadar dari pengaruh obat bius usai menjalani operasi, perempuan itu mengklaim telah diperkosa dan melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
Dalam berkas laporan kepada kepolisian, korban mencantumkan pernyataan seorang saksi yang mengklaim telah menjadi korban perkosaan dalam operasi berdurasi delapan jam itu.
"Saya masuk ke rumah sakit pada 24 November," demikian isi laporan ke kepolisian.
Suasana di RS Services Lahore Punjab Pakistan (GeoNews)
"Saat saya sadar dari pengaruh anestesi malam itu, saya sadar telah diperkosa selama menjalani operasi."
" Operasi itu berlangsung selama delapan jam, tetapi rumah sakit mengizinkan saya pulang di hari yang sama," kata perempuan itu kepada polisi.
Dia kemudian mengeluhkan rasa sakit dan pendarahan dari saluran kemihnya.
Perempuan itu kemudian meminta saudarinya membawa dia ke RS Sheikh Zayed.
Di rumah sakit itu, tim dokter memastikan perempuan tersebut memang sudah menjadi korban perkosaan.
"Saat rasa sakitnya semakin tak tertahankan di malam hari, perempuan itu dibawak ke RS Sheikh Zayed yang memastikan dia telah diperkosa," demikian isi laporan.
Menteri Kesehatan Punjam Dr Yasmin Rashid kemudian membentuk komite investigasi untuk menyelidiki kasus ini. Sampel DNA sudah diambil dari perempuan itu dan ivestigasi kasus ini masih berlangsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Pakistan Diperkosa Saat Jalani Operasi Ambeien"
Kisah guru cantik di Pekanbaru, sering dirayu siswa, siswa tanya soal hal pribadi, dan trik para guru cantik ini menghadapi siswa yang cari perhatian (caper).
Ada beberapa guru cantik yang sempat diwawancarai Tribunpekanbaru.com, dan Sempena Hari Guru Nasional 2018, ini satu kisah yang manjadi fenomena saat ini.
Pahlawan tanpa tanda jasa, setidaknya itulah gelar yang diberikan kepada guru.
Menjalani profesi sebagai guru pada zaman sekarang ini, guru harus melek teknologi.
Selain untuk menghadapi siswa yang juga melek teknologi, juga untuk meningkatkan kualitas pribadi guru dan kualitas mengajar.
Khusus guru muda perempuan yang umurnya tidak terpaut jauh dari siswa, memiliki sisi lain dari guru lainnya.
Kadang kala, guru muda perempuan dan cantik kerap mendapat rayuan dari siswanya.
Menghadapi rayuan siswa itu, ada yang senyum-senyum saja tanpa menanggapi, dan ada juga yang menanggapi dengan candaan.
Seorang guru muda, Rini Aryati (ig: @riniayt92), dalam menjalani profesinya sebagai guru Bahasa Inggris di SMA, ia kerap berinteraksi dengan internet dan kadang kala juga menghadapi rayuan siswa karena ada juga siswa yang cari perhatian (caper).
"Saya senyumin saja kalau ada siswa yang caper. Selain itu, ada juga siswa yang rada merayu dengan banyak tanya soal pribadi saya. Kadang saya senyumin dan kadang saya candain saja. Selain itu, sebagai guru muda saya juga harus melek internet. Baik untuk mengawasi siswa dalam penggunaan internet, juga untuk meningkatkan kualitas mengajar saya. Kadang saya sering nonton video mengajar guru-guru internasional di youtube," ungkap Rini.
Siska (ig: @siskafebrian) juga guru muda dan cantik. Dalam menjalani profesinya sebagai guru fisika di SMA, ia akrab dengan semua siswa.
Ia menganggap siswa adalah sahabat, sehingga ia lebih mudah untuk mengawasi siswa.
Baik dalam belajar maupun dalam pergaulan dan penggunaan internet.
"Saya menganggap siswa sebagai sahabat, kadang kala siswa ada yang curhat kepada saya. Baik soal pergaulan muda mudi maupun lainnya. Dari itu, saya mudah mengawasi mereka. Sesuai dengan perkembangan zaman, saya juga harua melek internet dan plus minusnya internet, atau seputar dunia maya dan media sosial (medsos). Kadang saya juga baca buku digital dan download keperluan guru untuk mwningkatkan cata mengajar di internet," ungkap Siska.
Sering Tanya Soal Hal Pribadi
Banyak fenomena yang dihadapi guru muda dan cantik dalam menjalani profesinya.
Satu di antaranya dirayu siswa, karena jatak umur siswa dengan guru yang tidak berbeda jauh.
Selain itu, guru muda juga harus melek internet, selain untuk mengawasi siswa juga untuk meningkatkan kualitas pribadi dalam mengajar.
Irmaysari (ig: @rmaisari) misalnya, ia pernah dirayu siswa saat pertama kali ia menjadi guru.
Ada beberapa siswa yang suka tidak fokus dengan pelajaran, dan siswa itu sering bertanya tentang pribadinya.
"Ada siswa yang tidak fokua denhan pelajaran, yang ditanya selalu hal-hal pribadi saya. Kadang saya abaikan saja, kadang saya ingatkan bahwa saya adalah gurunya. Saya biasa-biasa saja, karena saya anggap mereka anak-anak yang suka cari muka dengan gurunya," ungkap Irma.
Sebagai guru muda, kata Irma, juga ada tantangan tersendiri, ia harus belajar menjadi guru yang tahan banting, karena ada beberapa siswa yang keceplosan.
Ia juga dituntut untuk lebih kreasi, agar bisa menjadi guru yang inspiratif, inovatif dan motivatif.
"Menjadi guru muda itu asik, saya jadi faham, setiap peserta didik beda-beda karakter. Karakter disini maksudnya cari muka sama bu gurunya. Itu yang yang kadang bikin saya senyum-senyum," jelas Irma.
Sebagai guru, ia juga harus melek internet, karena ia sering mencari materi pembelajaran dari internet.
Juga menambah pengetahuan tentang tehnik mengajar dari internet.
"Misalnya, ada materi pelajaran yang saya minta siswa mendapatkannya di internet, dan kemudian di bahas bersama di kelas," tutut Irma.
Siswa Sering Memuji untuk Merayu
Yocha Lussyana Yusra (ig: @yochalussyana), fenomena yang dihadapi guru muda dan cantik satu ini dalam menjalani profesinya sebagai guru, ia juga pernah dirayu siswa.
Bentuk rayuan itu berupa pujian, dibilang cantik, dibilang mirip artis, dan dibilang tambah langsing.
"Rayuan itu masih dalam batas wajar seperti memuji. Palingan saya ucapkan terima kasih, sehingga siswa itu merasa dihargai dan merasa lingkungan sekitar terasa bersahabat. Terkadang tersenyum saja dan ucapkan terima kasih," ungkap Yocha.
Bagi Yocha, tantangan menjadi guru muda itu, selain menghadapi rayuan siswa, juga menghadapi kecenderungan siswa yang kurang hormat atau memandang guru yang lebih tua lebih ditakuti.
Kadang juga menghadapi pandangan sebelah mata dari guru senior maupun siswa sendiri.
"Walaupun begitu, menjadi guru muda itu asik, karena mampu secara cepat memahami kondisi siswa, dan siswa lebih mudah saya dekati dengan adaptasi dan cara berkomunikasi yang tidak terlalu monoton atau formal, sehingga siswa lebih nyaman berinteraksi dan bersosialisasi. Selain itu, pola pengajaran pun lebih inovatif dan aktif, sehingga mampu mengimbangi kebosanan siswa ketika proses belajar mengajar," jelas Yocha.
Sebagai guru dan masih muda, ia juga harus melwk teknologi dan akrab dengan internet.
Selain untuk memantau perkembangan dunia, juga memantau perkembangan bahan ajar agar bisa berinovasi dan up to date.
"Saya juga sering membaca buku melalui smartphone, karena keterbatasan bahan bacaan cetak. Kadang juga menganalisa dan menelaah teknik mengajar yang sesuai dengan kondisi kelas," tutur Yocha.
Tidak Saya Masukan ke Hati
Sebagai guru muda dan cantik, Ninna (ig: @niinna03) juga menghadapi berbagai fenomena dalam menjalani profesinya.
Baik itu dirayu siswa maupun akrab dengan internet untuk mengawasi siswa dan meng-update ilmu mengajar.
"Namanya juga siswa, anak muda yang sedang puber, melihat gurunya cantik, ya pasti dirayu. Tapi saya tidak masukan ke hati dan saya anggap mereka adalah adik saya, dan saya mengarahkan mereka. Kadang mereka juga menjahili saya, ya saya anggap adik saya saja yang menjahili," ungkap Ninna.
Fenomena lainnya yang dihadapi Ninna adalah tantangan menjadi guru muda.
Sebagai guru muda ia harus sabar, karena dalam proses kegiatan belajar semua siswa memiliki karakter yang berbeda-beda, dan ia harus bisa sabar dan melakukan pendekatan dengan setiap karakter yang berbeda tersebut.
Perkembangan teknologi kadang membuat siswa sibuk dengan smartphone, sehingga terkadang malas dalam belajar. Sebagai guru ia harus bisa mengarahkannya.
"Saya suka dengan anak-anak. Jadi saya enjoy saja dalam proses belajar dan pastinya dengan lingkungan sekolah. Saya juga juga harus akrab dengan internet untuk kebutuhan mengajar. Bagi saya, ilmu itu bukan hanya di satu buku tetapi banyak ilmu yang bisa diambil dari mana saja, satu di antaranya dari internet," jelas Ninna.
Tanggapi Rayuan dengan Gurauan
Sebagai guru muda dan cantik, mengajar pula di sekolah menengah atas, membuat guru muda harus menghadapi hal.
Mulai dari rayuan siswa hingga tantangan menjadi guru profesional dan melek teknologi.
Seorang guru muda dan cantik, Risna (ig: @risnawati_21) pernah dirayu siswanya, walau ia tak pernah membayangkan akan digoda oleh siswa.
"Dirayu sudah pasti karena umur saya yang masih muda, apalagi saya belum nikah. Membayangkan bakal digodain siswa saya tak pernah. Kalau digoda, saya bawa bergurau saja, kalau dibl kelas bisa bikin suasana kelas lebih menyenangkan," ungkap Risna.
Sejalan dengan itu, bagi Risna, tantangan menjadi guru muda adalah harus memiliki kesabaran dan komitmen yang tinggi dalam membangun image di depan siswa.
Hal ini agar siswa tidak menyepelehkan guru muda, karena sisqa beranggapan guru muda bisa dibandingkan dengan umur mereka.
"Namun, menjadi guru muda itu juga asik, karena siswa bisa bergaul dengan saya. Siswa menganggap saya seperti teman ataupun sahabat atau kakak mereka. Jadi, siswa tidak sungkan untuk curhat dan menjadikan saya sebagai sahabat. Ini terjadi karena siswa berfikir saya pernah mengalami masalah seperti mereka dan mereka tak segan buat minta pendapat atau saran kepada saya," jelas Risna.
Sejalan dengan perkembangan zaman, kata Risna, ia juga sering bahkan setiap hari menggunakan internet.
Internet sudah menjadi kebutuhan, karena kadang siswa tidak terlalu suka membaca buku atau punya buku, dan anak SMA sekarang ada tugas pasti langsung cari di internet.
Ia sebagai guru juga tak boleh ketinggalan zaman karena penggunaan internet zaman sekarang sudah lumrah.
"Saya menggunakan internet untuk mendapatkan referensi mengajar. Ketika buku tak ada, maka saya menjelaskan materi kepada siswa melalui smartphone. Kadang saya mengajar juga saya selingi dengan penampilan video atau gambar menggunakan proyektor," tutur Risna. (*)
Hay sobat gamer nih ada edisi khusus game ra one cuma 220 mb aja di jamin bikin nagih
Yang belum punya aplikasi PCSX2 silahkan download disini
ROM download will start in 5 seconds. Please Run/Keep the file when it's finished downloading.
Problems with the download? Please, click here
Sebelumnya terima kasih bagi yang mau reques game silahkan di komentar
Hay para gamer sejati update lagi ya yang suka bola nih ada pes 2013 buat pcsx2
Yang belum punya aplikasi pcsx2 silahkan download disini
Your ROM download will start in 5 seconds. Please Run/Keep the file when it's finished downloading.
Problems with the download? Please, click here
Terima kasih bagi yang mau req game silahkan req di kolom komentar
Hay sobat gamer kita berjumpa lagi
Dragonball tenkaichi 3
Sebelumnya yang blm punya aplikasinya silahkan di download disini
ROM download will start in 5 seconds. Please Run/Keep the file when it's finished downloading.
Problems with the download? Please, click here
Semoga bermanfaat buat para gamer ya
Kalau mau req di komen aja ntar mimin cariin deh...!!!
Hay sobat game ini ada req terbarubtekken 4 dari saya sebelumnya yang belum pernah punya aplikasi PCSX2 silahkan download PCSX2 sini
Game ROM download will start in 5 seconds. Please Run/Keep the file when it's finished downloading.
Problems with the download? Please, click here
Download aja langsung gan..!!!
Jika ada req langsung aja komen aja gan siap nyariin..!!!
Sebelumnya makasih
08.01.16 Versi terbaru
1.4.0 Versi terdahulu
Klik disini buat download
2.9M Nilai Aplikasi ini
PCSX2 adalah emulator PlayStation2 yang sangat kuat yang mengijinkan anda bermain PS2 menggunakan komputer anda. Ia tidak butuh untuk di pasang jadi anda bisa menyimpanya pada flashdisk anda dan menjalankannya di manapun.
Agar terkonfigurasi secara benar anda membutuhkan berkas BIOS dari PlaStation2 apapun yang tidak termasuk dalam program, tapi anda bisa secara mudah menemukanya, cukup cari scph1001.bin atau scph7502.bin dalam Google atau Yahoo.
Ia sangat mudah untuk di konfigurasi. Pertama kali anda akan butuh waktu 2 menit, dan kemudian, cukup jalankan PCSX2 dan mainkan permainan PS2 anda.
Jakarta - Perempuan difabel diketahui disekap dan diperkosa serta dijual selama 1 bulan oleh pelaku, Nasrianto Siadi (26). Korban kini mengalami trauma.
"Kami melakukan assessment awal terhadap korban karena kami tahu sendiri, korban psikis terganggu selama satu bulan disekap, disandera dan dipaksa mengisap narkoba sabu," kata Direktur Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PERDIK) Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, di Makassar, Sulsel, Senin (26/11/2018).
Baca juga: Polisi Kejar Pelaku Lain yang Ikut Perkosa Perempuan Difabel
"Kalau kami lihat ini sudah masuk penjualan manusia karena pelaku utama menjual korban," sambungnya.
Rahman menurunkan tim pengacara untuk mendampingi korban dalam proses hukum. Dia berharap polisi dapat memberikan keadilan kepada korban. Tidak hanya itu, Rahman meminta penegak hukum mengejar pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
Foto pelaku pemerkosaan setelah di tembak kakinya
"Kepolisian harus menuntaskan kasus ini mencari pelakua lain. Apalagi pelaku yamg ditangkap sempat menjual korban ke temannya. Kami harapkan teman pelaku semua dicari," ujar Rahman.
Baca juga: Fakta Keji Pemerkosaan Penyandang Disabilitas di Makassar
Komunitas Perdik menyebut perbuatan pelaku keji dan tak manusiawi. "Ini sangat luar biasa perbuatannya, sangat keji dan tidak manusiawi. Kasihan seorang difabel diperkosa, dijual, dan bahkan dipaksa nyabu juga. Ini sangat tidak manusiawi perbuatannya," kata dia.
Kanit Timsus Polda Sulsel Ipda Arthenius sebelumnya mengaku Nasrianto menganiaya korban sebelum memerkosa. Dia menyebutkan korban dan pelaku sama-sama tidak saling kenal sebelumnya.
"Mereka tidak saling kenal sebelumnya. Dia culik tanggal 20 Oktober kemarin saat korban pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke mal. Di tengah jalan dia diculik sama pelaku," ungkapnya.
Guru Besar FISIP Universitas Airlangga
Sebagai institusi pendidikan yang terhormat, wibawa Universitas Gadjah Mada (UGM) kini tengah dipertaruhkan. Kasus pemerkosaan yang menimpa salah satu mahasiswanya kembali mencuat. Kasus yang terjadi satu setengah tahun silam itu kini menjadi perbincangan ramai setelah Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa Balairung UGM memberitakannya lewat sebuah artikel berjudul "Nalar Pincang UGM atas Kasus Pemerkosaan".
Balairung mengkritik keras sikap UGM yang terkesan hendak menutup-nutupi kasus pemerkosaan itu karena si pelaku juga merupakan mahasiswa universitas yang sama. Dalam rangka solidaritas terhadap nasib korban, para mahasiswa UGM yang peduli terhadap nasib korban kemudian menginisiasi petisi di situs Change.org, yang kini sudah ditandatangani 57 ribu orang lebih. Isi petisi itu adalah meminta UGM mengusut tuntas kasus pemerkosaan tersebut.
Kasus yang mencoreng wibawa UGM ini berawal saat seorang mahasiswi dilaporkan menjadi korban pemerkosaan ketika mengikuti kuliah kerja nyata di Maluku, pertengahan 2017. Korban, yang sudah memberanikan diri melaporkan nestapa yang menimpanya, ternyata tidak memperoleh solusi yang adil dan berpihak kepada korban.
Penanganan kasus yang berlarut-larut hingga satu setengah tahun itu, dalam penilaian Ombudsman, merupakan indikasi terjadinya maladministrasi dalam penanganan kasus tersebut. Pihak UGM sendiri berkilah bahwa kasus ini telah serius ditangani dan pelaku telah pula dijatuhi sanksi dengan menunda wisudanya satu semester. UGM memutuskan tidak memberikan sanksi drop out kepada pelaku dengan tujuan melakukan pembinaan dan tidak ingin masa depan pelaku makin tidak jelas jika pelaku dikeluarkan.
Sikap jajaran pimpinan UGM ini dinilai terlalu lunak, tidak tegas, dan bahkan terkesan ingin menutup-nutupi aib yang terjadi di wilayahnya, yang bagi banyak pihak dinilai melukai rasa keadilan. Korban, alih-alih mendapatkan perlindungan dan penanganan yang adil, justru terkesan dipersalahkan sebagai pihak yang ikut berperan mengkonstruksi suasana yang mendorong pelaku melakukan kekerasan seksual.
Sebagai sebuah masalah sosial, pelecehan dan kekerasan seksual merupakan kasus yang kontroversial. Di masyarakat kita, setiap kali terjadi kasus kekerasan seksual, diakui atau tidak, sering kali masih dijumpai pendapat yang beragam, terutama yang terkait dengan apakah suatu tindakan itu termasuk kekerasan seksual atau bukan.
Pemerkosaan secara sederhana dapat didefinisikan sebagai sebuah usaha melampiaskan nafsu seksual oleh seorang laki-laki terhadap seorang perempuan dengan cara yang menurut moral dan/atau hukum yang berlaku adalah melanggar (Wignjosoebroto, 1997). Pemerkosaan adalah tindak kekerasan seksual yang di dalamnya kental dengan unsur pemaksaan. Namun tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa kekerasan seksual terjadi karena semakin banyak perempuan yang berani berpakaian mini dan ketat serta dengan sengaja menonjolkan keindahan tubuhnya.
Kekerasan seksual, dengan demikian, tidak hanya terbatas pada hal-hal yang bersifat fisik, tapi juga mencakup banyak perilaku lain, seperti penganiayaan psikologis dan penghinaan, sehingga pembahasannya haruslah menyentuh inti kekerasan dan pemaksaan, tidak hanya perilaku yang keras dan menekan. Kalau kekerasan seksual hanya diartikan secara sempit sebagai perilaku yang keras dan menekan, jangan heran apabila banyak kejadian kekerasan seksual yang lepas dari tuntutan pengadilan. Banyak tersangka kasus pemerkosaan yang lolos dari tuntutan hanya karena korban dituduh sebagai pihak yang ikut menikmati peristiwa laknat yang menimpanya itu.
Tingginya dan kompleksnya masalah di balik kasus pemerkosaan terhadap perempuan menuntut sikap bijak dan kehati-hatian dalam menyikapi nasib korban. Pemerkosaan di sini tidak harus dalam bentuk paksaan, tapi bisa juga melalui suatu hubungan harmonis yang di dalamnya terdapat sejumlah manipulasi. Relasi manipulasi dari hubungan yang tidak setara antara laki-laki dan perempuan yang pada umumnya berlindung di balik slogan "mau sama mau, suka sama suka" harus ditolak tegas.
Sebagai lembaga pendidikan yang memiliki reputasi dan para ahli yang mendalami persoalan gender dan berpihak kepada nasib perempuan, sudah sewajarnya jika UGM kini bersikap benar-benar transparan dan memperbaiki kekurangannya dengan cara membela nasib korban pemerkosaan tanpa dalih apa pun. Hanya kepedulian dan empatilah yang membuat upaya penanganan kasus pemerkosaan berjalan seperti yang diharapkan masyarakat.
Seorang gadis di Tanrutedong, Kecamatan Dua Pitue Kabupaten
Sidrap , YA (20) nyaris menjadi korban perkosaan.
Awalnya YA yang bekerja disalah satu pembiayaan bermaksud menagih utang dari seorang pria berinisial II (29). II diketahui adalah warga Padangloang Alau dan bekerja di Kantor PSDA Pengairan.
"Dia punya utang Rp 407ribu. Sudah hampir 2 bulan tidak dibayar, jadi saya tagih," kata YA menceritakan kronologis kasus itu, Minggu (25/11/2018).
II lantas berjanji membayar utang nya, dan meminta YA datang ke kantornya di Desa Dongi, Kecamatan Pitu Riawa. Tanpa curiga, YA datang seorang diri.
"Di ruangannya itu sepi karena pas hari Minggu. Setelah dia serahkan uang, tiba-tiba dia menyekap saya pakai jaket. Terus tangan dan mulut saya dilakban," bebernya.
Sambil disekap, korban YA sempat memohon agar tidak dibunuh.
"Dia bilang dia terpaksa mau lakukan itu (pemerkosaan) karena bercerai dengan istrinya," kata YA.
Merasa aksinya bakal berjalan mulus, II lalu berdiri untuk menutup gorden. Kesempatan itu digunakan YA untuk berlari keluar ruangan dan berteriak meminta pertolongan.
Sesaat kemudian, warga disekitar kantor berdatangan menolong YA yang masih dalam keadaan terlakban.
Hingga Minggu malam, YA masih menjalani perawatan di Puskesmas Tanrutedong. Ia mengalami trauma berat, disamping beberapa bagian tubuh sakit.
Kasus itu telah dilaporkan pihak keluarga YA ke Polsek Dua Pitue. Keluarga YA meminta agar II diproses secepatnya.
"Karena kami melihat ada gelagat pelaku ini akan dilepaskan. Jangan sampai itu terjadi," tandasnya.
Andrea Dian Unggah Foto, Netizen: Kok Enggak Pakai Celana?
JAKARTA – Sudah menjadi rahasia umum apabila artis peran memiliki bentuk tubuh yang seksi. Istri dari presenter Ganindra Bimo itu pun nampaknya tak sungkan untuk memperlihatkan keindahan tubuhnya melalui unggahan di sosial media.
Seperti baru-baru ini, mengunggah potret dirinya yang tengah berfoto
Dalam foto tersebut, wanita 33 tahun ini mengenakan sebuah atasan yang menyerupai seragam olahraga baseball berwarna putih dengan garis-garis hitam. Ia pun terlihat mengenakan sebuah tas selempang berwarna hijau lumut dengan strap hitam.
Sementara itu, Andrea terlihat membiarkan bagian paha hingga kakinya tak dilapisi sehelai kain pun. Kendati demikian, ia tetap terlihat percaya diri dengan apa yang dikenakannya.
Melengkapi unggahannya, bintang FTV ini menuliskan sebuah keterangan untuk foto tersebut. Bukan memberi keterangan mengenai busananya, namun Andrea menuliskan kalimat bijak yang ia dapatkan dari sebuah novel.
“Good Morning ?? pagi ini masih teringat kata-kata yang tertulis di novel yang aku baca kemarin sore, ‘saat terlalu sibuk mencari jawaban dari ratusan pertanyaan, jangan sia-siakan mereka yang ada dalam proses pencarian’ @marchellafp #nkcthi ??. Selamat hari Minggu semuanya. Jangan lupa saatnya luangkan waktu untuk keluarga ?????,” tulis Andrea seperti dikutip Okezone dari Instagramnya.
Belum genap satu hari dibagikan, foto tersebut telah disukai oleh lebih dari 36 orang pengguna Instagram. Tak sedikit pula yang ikut meninggalkan jejak di kolom komentar.
Berbagai komentar pujian pun diterima oleh wanita yang mengawali karier pada 2004 lalu ini. Namun, beberapa warganet malah mempertanyakan mengenai pakaian Andrea.
Mereka pun berpendapat bahwa Andrea tak mengenakan celana.
“Belum pakai celana kok sudha keluar rumah sih?” ujar akun @yefriaja123.
Ini bukanlah kali pertama Andrea bergaya pakaian seperti ini. Dalam unggahannya beberapa waktu lalu, wanita kelahiran Jakarta, 11 April 1985 ini terlihat berdandan serupa.
Kala itu, Andrea yang tengah duduk di sebuah tangga terlihat mengenakan jaket berwarna hijau. Sementara bagian paha hingga kakinya ia biarkan terbuka.
Pakai Bikini Hitam, Maria Selena Foto Seksi dengan Mario Lawalata
SHARE siapa yang tak mengenal
Maria Selena? Yup, si cantik asal Palembang inilah yang menjadi pemenang Puteri Indonesia tahun 2011 silam. Namanya semakin dikenal berkat pesonanya yang begitu luar biasa sehingga mewakili Indonesia dalam Miss Universe 2012 .
Di sela-sela kesibukannya, Maria juga selalu meluangkan waktunya di lapangan sebagai seorang pebasket. Pernah membayangkan betapa seksinya Maria ketika sedang berolahraga?
Maria Selena belum lama ini diketahui bertolak ke Berau, Kalimantan Timur. Tak sendiri, dalam perjalanannya itu, Maria bersama beberapa temannya, termasuk aktor Mario Lawalata.
Di liburan kali itu, Mario, Maria beserta sekelompok kawannya menyempatkan diri untuk menyambangi Pulau Kakaban yang berlokasi di Maratua, Berau. Melihat pemandangan perairan yang begitu memesona, Maria Selena dan Mario Lawalata pun menyempatkan diri untuk berfoto.
Pada sebuah unggahan di Instagramnya, Mario memperlihatkan potret kebersamaannya hanya berdua dengan Maria, pada Rabu (21/11/2018). Dalam foto tersebut, Mario nampak tak mengenakan sehelai kain untuk membungkus bagian badannya. Sementara itu, Maria Selena terlihat begitu seksi dengan bikini hitam yang dikenakannya.
Keduanya nampak memamerkan rona bahagia yang dipancarkan dari wajah keduanya. Mario dan Maria pun terlihat begitu menikmati pemandangan alam yang terhampar luas di hadapan mereka. Mereka pun terlihat ikut terjun di wisata air tersebut.
Lihat juga: Foto Maria Selena Berkebaya Seksi di Hari Kartini
Melengkapi unggahannya, pria 38 tahun itu menuliskan sebuah keterangan untuk foto tersebut. Tak banyak kata-kata yang dituliskan oleh Mario, namun beberapa simbol menggambarkan bahwa dirinya begitu bahagia saat bersentuhan dengan hamparan air yang luas.
“Mario x Maria 🤙🏽🏝☀️🌊🇲🇨 gambar diambil oleh @ayizaki #maratuaisland #eastkalimantan,” tulis adik kandung dari perancang busana Oscar Lawalata ini, seperti dikutip Wartainfo.com dari Instagramnya.
Nampaknya, unggahan tersebut mampu menyita perhatian para pengikut Mario di Instagam. Belum sampai satu hari diunggah, foto tersebut telah disukai oleh lebih dari 4 ribu warganet.
Berbagai tanggapan pun dituliskan para pengguna Instagram di kolom komentar. Dari sederet komentar tesebut, tak jarang yang lantas mendoakan Mario Lawalata berjodoh dengan Maria Selena.
“Suka lihatnya @lawalata13, cepat sahkan ya,” tulis salah seorang warganet dengan menyisipkan 4 emotikon hati.
“Tuhan memberkati kalian berdua, jadian ya, cocok M2M,” tambah warganet lainnya.
“Buruan jadiin Mario sayang deh kalau enggak jadi,” sahut akun lainnya.
Seperti diketahui, Maria Selena sempat dikabarkan memiliki kedekatan khusus dengan pebulutangkis Kevin Sanjaya. Namun, seiring waktu berjalan, kedekatan mereka tak terdengar lagi. Sementara itu, Mario Lawalata sempat menjalin cinta dengan model Catherine Wilson. Kini, Mario diketahui tengah berstatus jomblo.
Tak Ada Biaya, Jenazah Bayi di Rumah Sakit di Kabupaten Cirebon Ini Ditebus Pakai BPKB
Bayi pasangan suami istri, Topan (22) dan Muslika (18), meninggal dunia setelah dua hari dilahirkan di Rumah Sakit Sumber Waras Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Rabu (14/11/2018).
Saat akan membawa pulang jenazah bay mereka, keduanya kesulitan karena harus menyelesaikan administrasi sekira Rp 5 juta.
Karena minimnya biaya, kakek sang bayi, Bukari (48) memberikan BPKB sesuai permintaan kasir rumah sakit sebagai jaminan
juga melihat kedua orangtua bayi syok dan kaget menerima kenyataan itu. Dia berusaha menenangkan anak pertamanya, Topan beserta istrinya yang merasa kehilangan.
Menurut Bukari, jenazah bayi harus segera diurus kepulangannya. Dia berinisiatif mengurusi proses jenazah bayi cucunya agar segera dapat dibawa pulang dan diurus pemakamannya.
“Saya juga prosedur rumah sakit enggak ngerti ya. Cuma ya itu harus ada jaminan, semacam BPKB itu, kalau ga ada, ya motor. Dari kasir, di depan kasir itu, harus ada BPKB. Yang di kasir itu yang bilang perempuan. Mungkin sudah bel-belan dengan bapak itu. Begitu saya mengasih BPKB itu lalu difoto,” ungkap Bukari.
Bukari memastikan bahwa opsi BPKBsebagai jaminan itu keluar dari seorang kasir. Dia menjawab hingga dua kali untuk menghindari kekeliruan penyampaian.
Dia mengungkapkan bahwa syarat jaminan menggunakan BPKB sangat memberatkan bagi dirinya.
Pria yang tinggal di Desa Geyongan, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, mengaku bahwa pada saat itu dirinya juga sedang kalut, belum memiliki uang, dan disuruh mencari jaminan semacam BPKB.
Bukari langsung menginformasikan kepada anak-anaknya untuk mencari BPKB hingga akhirnya ditemukan.
“Alhamdulillah bisa ketemu BPKB. Begitu masuk BPKB, diterima, bikin juga surat pernyataan. BPKB langsung diterima, langsung difoto di depan kasir itu,” jelas Bukari.
Berkat itu, Bukari dapat memulangkan jenazah dalam waktu singkat tak lebih dari dua jam. Namun Bukari tidak tahu penyebab kematian cucunya karena tidak bertemu dengan dokter
Topan, bapak kandung bayi, menceritakan, bayinya lahir pada hari Senin (12/11/2018). Menurut dokter, putra pertamanya mengalami keracunan air ketuban.
Dia bernafas dengan sangat kecil, sehinga dibantu dengan alat nafas. Keadaan bayi pun tidak bersuara. Pihak dokter mengajak diskusi dengan Topan yang menyarankan agar bayi dirawat.
“Setelah dirawat, nafas bayi sudah normal, selama satu hari. Larut malam sekitar jam 2, rumah sakit nelpon ke sini, tapi sudah istirahat semua. Pagi hari saya ke rumah sakit, keadaan bayi saya dipindah ke ruang ICU. Pihak rumah sakit minta maaf, dan saya menerima apa saja untuk kebaikan anak saya,” cerita Topan.
Sekitar pukul 17.39 WIB, anak pertamanya meninggal dunia. Dia syok sehingga tidak dapat mengurus kepulangan anaknya.
Topan menjelaskan bahwa proses persalinan istrinya menggunakan jaminan BPJS mandiri.
Seluruh biaya pengeluaran untuk istrinya dijamin oleh asuransi tersebut.
Namun, kata Topan, proses administrasi putranya tidak masuk ke jaminan dengan alasan belum didaftarkan dan dimasukkan sebagai peserta BPJS.
Viral di media sosial, sebuah video mesum yang diketahui direkam di sebuah hotel di Karawang.
Belakangan diketahui, dua orang yang ada di video itu adalah Ar, seorang siswi SMA di Kabupaten Karawang, Jawa Barat dan pria berinisial M.
Ar masih berusia di bawah umur, yaitu 16 tahun, sedangkan M sudah berusia 23 tahun.
Selidik punya selidik, M lah yang sengaja merekam video tersebut.
Dalam tulisan ini, Tribun Jabar merangkum sejumlah sejumlah fakta terkait video mesum siswi SMA yang viral di Kabupaten Karawang:
1. M Ditangkap Pihak Kepolisian
Anggota Satreskrim Polres Karawang telah menangkap M terkait kasus video porno tersebut.
Hal tersebut dikatakan Kapolres Karawang AKBP Slamet Waluyo melalui keterangan tertulisnya, Rabu (21/11/2018).
"M sudah kami amankan terkait kasus video mesum yang beredar itu. Dalam video mesum itu, M sebagai pemeran," jelasnya.
M mengaku kepada penyidik Satreskrim Polres Karawang jika ia adalah pemeran dalam video mesum itu.
M juga mengaku bahwa dirinya adalah otak di balik perekaman video mesum tersebut.
"Pelaku merekam dengan sengaja persetubuhannya menggunakan kamera digital yang disangga tripod," kata AKBP Slamet Waloya.
2. Kronologi
AKBP Slamet Waluyo juga menuturkan jika perbuatan mesum itu dilakukan dan direkam M di sebuah hotel di Kabupaten Karawang.
Ia melakukan perbuatan asusila dengan Ar pada Juli 2018 lalu.
Saat itu, M menjemput perempuan itu di rumahnya lalu check in di hotel.
"Mereka bersetubuh dan M merekam," kata Kapolres.
3. Jerat Hukum untuk M
Atas perbuatannya itu, Slamet Waluyo menuturkan jika M akan dikenakan pasal terkait perlindungan anak.
"Kami kenakan pasal terkait perlindungan anak karena lawan mainnya masih di bawah umur," terangnya
M dijerat Pasal 81 atau 82 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 5 tahun hingga 15 tahun.
4. Ar Mengasingkan Diri
Tersebarnya video mesum yang menjadikan dirinya sebagai tokoh utama itu membuat Ar terpaksa mengundurkan diri dari sekolahnya.
Ia juga harus mengasingkan diri ke tempat yang tidak diketahui karena harus menanggung malu.
"Ar berstatus korban, saat ini mengundurkan diri dari sekolah. Informasi yang kami terima yang bersangkutan pindah sekolah di luar kota," ujar Kapolres Karawang, AKBP Slamet Waluyo via ponselnya, Rabu (21/11/2018).
Dari informasi yang dihimpun, Ar merupakan siswi berprestasi bahkan sempat meraih ajang bergengsi yang biasa digelar Pemkab Karawang.
Polres Karawang berhasil mengungkap penyebaran video porno yang sempat menghebohkan Karawang.
Pria berinisial M (mengenakan kaus oranye) pelaku Video Mesum, ditangkap dan jadi tersangka.
5. Awal Mula Tersebar
Kapolres menjelaskan, semula Ar meminta video mesum yang direkam pada Juli 2018 itu pada M.Namun, ada pihak lain yang mengetahui yakni teman satu kelas Ar yang kemudian mengambil file rekaman itu di ponsel Ar tanpa sepengetahuan pemiliknya.
"Kemudian video itu tersebar di kalangan teman-temannya," ujar Kapolres.
6. Ditonton di Depan Kelas
Adegan video mesum Ar ini diketahui sempat ditonton teman-teman sekelasnya sebelum video menyebar semakin luas.
Berdasarkan dua video mesum yang dimiliki Tribun untuk kepentingan jurnalisme peliputan kasus ini, tampak video tersebut merupakan tayangan di sebuah layar besar dengan ruangan tampak gelap.
Posisi gambar tidak horisontal melainkan agak ke atas.
Slamet pun membenarkan jika video tersebut adalah video yang tersebar.
"Salah satu siswa menggunakan proyektor dan memutar video mesum itu saat jam kosong. Video itu ditonton ramai - ramai, beberapa siswa merekam adegan di proyektor menggunakan ponsel," katanya.
Diduga, video menyebar luas saat terjadi nonton bareng video mesum tersebut di kelas.
Sejumlah siswa pun diperiksa, terutama yang berniat memutar video tersebut karena ia memastikan, pihak yang berniat memutar video tersebut bukan Ar.
"Kami sedang mendalami kasus ini, dan sedang menentukan tersangka yang menyebarkan video mesum itu," katanya
Pihak keluarga ternyata sudah berupaya mendamaikan Gisella Anastasia dan Gading Marten. Hal itu diutarakan Andreas Sapta Filany selaku kuasa hukum Gisel saat dihubungi Kamis (22/11/2018).
"Oh sudah, keluarga sudah upayakan hal itu (damai)," kata dia.
Pun halnya dari Andreas sendiri selaku kuasa hukum, pihaknya juga tidak menghendaki adanya perceraian antara Gisel dan Gading Marten.
"Pada prinsipnya saya pengacara tidak ingin klien saya bercerai," ujarnya.
Sayang, keinginan Gisel untuk bercerai dari Gading Marten sudah tidak dapat diganggu gugat. Lewat Andreas, ibu satu anak itu mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Dari mbak Gisel bisa dilihat, diperoleh informasi bahwa mbak Gisel sudah daftarin di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 19 November kemarin," terang dia.
Dengan kata lain, upaya mediasi di luar pengadilan yang coba ditempuh keluarga Gisel dan Gading Marten serta tim kuasa hukumnya sudah menemui jalan buntu. "Ya intinya (mediasi) sudah gagal," tandasnya.
Gugatan cerai Gisel terhadap Gading Marten sudah terdaftar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun hingga saat ini, belum ada informasi seputar jadwal sidang perdana kedua pasangan.