1. Hindari makanan gula dan kemasan
Banyak orang mengalami konstipasi, dan itu membuat berat badan 
bertambah. Anda membutuhkan usus yang bersih untuk memiliki tubuh yang 
lebih baik.
Racun di usus mencegah penyerapan nutrisi, dan menyebabkan radang. 
Bila peradangan ini kronis maka akan menyebabkan kenaikan berat badan.
Jagalah agar usus Anda dalam kondisi baik dengan mengurangi asupan 
makanan gula, kemasan, dan makanan olahan, dan perbanyak sayuran 
berserat serta makanan rumahan. Semangkuk yogurt buatan rumah 
menyediakan cukup banyak bakteri untuk menyehatkan usus Anda dan menjaga
 tubuh tetap langsing.
2. Minum air putih
Terkadang rasa lapar dan haus tidak disadari tubuh sebagai refleks 
yang berbeda. Jika Anda lapar pada waktu tertentu, ide terbaik adalah 
minum segelas air terlebih dahulu. Anda mungkin tidak akan merasakan 
keinginan untuk mengemil atau makan berlebihan.
3. Makan lima kali sehari
Konsep makan lima kali sehari dibuat untuk penderita diabetes agar 
tingkat insulin mereka terkendali. Namun, bagi orang dengan gula darah 
normal itu adalah ide terburuk, apalagi kalau ingin menurunkan berat badan.
Mengemil harus dibatasi setengah buah atau beberapa kacang almond, 
tapi jangan berlebihan. Dengan tiga kali makan dan makanan ringan yang 
besar di antaranya, Anda makan lebih banyak dari yang dibutuhkan dan 
mengumpulkan terlalu banyak kalori. 
4. Gizi seimbang
Makanan utama Anda harus seimbang antara karbohidrat, protein, lemak dan serat. Jangan hanya makan salad atau smoothies untuk makanan karena Anda akan banyak ngemil yang tidak perlu.
5. Bebas gluten
Gluten adalah protein yang sulit diproses, terutama saat usia bertambah tua. Jadi tak lagi mengonsumsi gluten sangat bagus apabila Anda memiliki akumulasi berat badan terkait usia.
Ketika usia bertambah, Anda harus mengonsumsi protein dan biji-bijian yang mudah dicerna seperti millets, nasi putih, dan quinoa. Hindari tepung jagung dan tepung kentang, yang biasanya hadir dalam produk bebas gluten.
5. Bebas gluten
Gluten adalah protein yang sulit diproses, terutama saat usia bertambah tua. Jadi tak lagi mengonsumsi gluten sangat bagus apabila Anda memiliki akumulasi berat badan terkait usia.
Ketika usia bertambah, Anda harus mengonsumsi protein dan biji-bijian yang mudah dicerna seperti millets, nasi putih, dan quinoa. Hindari tepung jagung dan tepung kentang, yang biasanya hadir dalam produk bebas gluten.
6. Hindari buah berlebihan
Orang
 cenderung makan buah berlebihan, dan lebih banyak buah berarti lebih 
banyak gula. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, pilihlah buah 
yang keras karena mengandung sedikit gula. Jadi jika Anda makan pepaya, 
jangan memakannya bila sudah sangat lunak karena akan lebih tinggi gula.
7. Puasa
Puasa sebentar benar-benar ampuh untuk menurunkan berat badan. Dalam hal ini, Anda menyimpan celah sekitar 14 jam antara makanan terakhir Anda ke makanan pertama Anda (waktu tidur termasuk).
Anda bisa minum teh herbal, kopi hitam dan teh, atau air putih, tapi tidak ada minuman berbasis susu. Karena bisa menjadi sumber lemak atau glikogen yang Anda simpan sehingga Anda memanfaatkan lemak itu selama tahap puasa.
Namun, jangan berbuka puasa dengan makanan bergula tinggi, misalnya semangkuk buah, segelas kopi dingin, karena Anda sama saja meminta insulin Anda untuk bertambah dan menyimpan lemak. Jika Anda menjalani diet penurunan berat badan, mulailah dengan sesuatu yang kaya serat dan protein, misalnya kecambah, telur, kacang-kacangan, atau yoghurt.
7. Puasa
Puasa sebentar benar-benar ampuh untuk menurunkan berat badan. Dalam hal ini, Anda menyimpan celah sekitar 14 jam antara makanan terakhir Anda ke makanan pertama Anda (waktu tidur termasuk).
Anda bisa minum teh herbal, kopi hitam dan teh, atau air putih, tapi tidak ada minuman berbasis susu. Karena bisa menjadi sumber lemak atau glikogen yang Anda simpan sehingga Anda memanfaatkan lemak itu selama tahap puasa.
Namun, jangan berbuka puasa dengan makanan bergula tinggi, misalnya semangkuk buah, segelas kopi dingin, karena Anda sama saja meminta insulin Anda untuk bertambah dan menyimpan lemak. Jika Anda menjalani diet penurunan berat badan, mulailah dengan sesuatu yang kaya serat dan protein, misalnya kecambah, telur, kacang-kacangan, atau yoghurt.
0 komentar:
Post a Comment