Biasanya, orang yang pacaran adalah mereka yang sudah mencapai umur remaja, atau sudah berusia 20 tahun ke atas. Di umur seperti inilah kita mulai merasakan kematangan pola pikir dan tingkah laku. Lebih dewasa dalam bersikap sehingga nggak bakal melakukan drama-drama nggak penting. Misalnya, berantem hanya karena ditinggal tidur atau nggak responsif saat membalas chat.
Namun, kenyataannya berbeda jauh dengan yang kita temukan di kehidupan sehari-hari. Orang yang berumur 20 tahun ke atas lebih gencar mengejar karir daripada mencari jodoh. Sementara itu, yang lebih gencar mengejar pasangan hidup justru bocah-bocah ingusan yang uang jajannya aja masih disubsidi sama orang tua. Coba aja berkunjung ke taman di sore hari dan kamu akan kaget melihatnya.
Di sana lebih banyak bocah-bocah yang tidak malu-malu menunjukkan kepada semesta kalau mereka sedang kasmaran. Pelukan lah, gandengan tangan lah, bahkan ada yang ciuman. Contohnya adalah pasangan bocah berikut ini. Meskipun masih SD, mereka sudah mengenal yang namanya cinta-cintaan dan sudah resmi berpacaran selama tiga bulan.
Pasangan ini rutin mengunggah momen anniversary mereka (yang seharusnya lebih cocok monthversarry karena dirayain tiap bulan) ke media sosial. Mereka mengunggah foto-foto romantis dan juga chat mesra mereka berdua. Sayangnya, bahasa yang mereka gunakan cukup rumit dan membuat mata ane sakit. Silakan kamu sendiri yang terjemahin apa artinya.
Tapi, kalau diperhatiin baik-baik, sepertinya yang cewek lebih tua daripada pacarnya. Badannya jauh lebih besar daripada si cowok yang kurus kering. Bahkan, tinggi si cowok cuma sampai sedadanya. Tapi, perbedaan ini tidak menjadi penghalang kisah cinta mereka. Buktinya, mereka tetap bersama-sama selama tiga bulan. Nggak banyak pasangan yang bisa melakukannya. Salut!
Yah, salut sekaligus miris, sih. Aneh aja rasanya melihat bocah-bocah yang udah mengenal kata pacaran di usia semuda ini. Padahal, dulu ane ketika kecil takut banget menyentuh lawan jenis. Paling cuma ngegodain doang. Itupun kalau dicie-ciein sama temen, bakal langsung kabur dengan wajah memerah. Tapi, pasangan bocah ini malah dengan santai pamer kepada dunia.
Memang dunia ini sudah berubah drastis, ya. Kasian aja sih ngeliat mereka udah harus berpikir dewasa dan memecahkan masalah hubungan, ketika pikiran mereka belum sampai ke tahap itu. Kamu sendiri setuju nggak melihat bocah-bocah yang malah pacaran di usia segini, dan bukannya belajar atau bermain bersama teman-teman sebaya. Tulis alasannya di kolom komentar, ya.
0 komentar:
Post a Comment