Seorang perempuan
Pakistan diduga menjadi korban perkosaan ketika tengah menjalani operasi ambeien di salah satu rumah sakit ternama negeri itu.

Perempuan berusia 35 tahun itu masuk ke RS Services di Lahore, pada Sabtu (24/11/2018) untuk menjalani operasi ambeien dan malam harinya sudah diizinkan pulang.
Namun, setelah sadar dari pengaruh obat bius usai menjalani operasi, perempuan itu mengklaim telah diperkosa dan melaporkan hal tersebut ke kepolisian.
Dalam berkas laporan kepada kepolisian, korban mencantumkan pernyataan seorang saksi yang mengklaim telah menjadi korban perkosaan dalam operasi berdurasi delapan jam itu.
"Saya masuk ke rumah sakit pada 24 November," demikian isi laporan ke kepolisian.

Suasana di RS Services Lahore Punjab Pakistan (GeoNews)
"Saat saya sadar dari pengaruh anestesi malam itu, saya sadar telah diperkosa selama menjalani operasi."
" Operasi itu berlangsung selama delapan jam, tetapi rumah sakit mengizinkan saya pulang di hari yang sama," kata perempuan itu kepada polisi.
Dia kemudian mengeluhkan rasa sakit dan pendarahan dari saluran kemihnya.
Perempuan itu kemudian meminta saudarinya membawa dia ke RS Sheikh Zayed.

Di rumah sakit itu, tim dokter memastikan perempuan tersebut memang sudah menjadi korban perkosaan.
"Saat rasa sakitnya semakin tak tertahankan di malam hari, perempuan itu dibawak ke RS Sheikh Zayed yang memastikan dia telah diperkosa," demikian isi laporan.
Menteri Kesehatan Punjam Dr Yasmin Rashid kemudian membentuk komite investigasi untuk menyelidiki kasus ini. Sampel DNA sudah diambil dari perempuan itu dan ivestigasi kasus ini masih berlangsung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan Pakistan Diperkosa Saat Jalani Operasi Ambeien"

0 komentar: